Abstrak
ABSTRAK Tuberkulosis merupakan penyakit sistemik yang telah lama dikenal dan sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang banyak dijumpai di negara¬negara berkembang seperti di Indonesia. Pengobatan Tuberkulosis tidak hanya dimaksudkan untuk penyembuhan penderita, tetapi juga untuk mencegah terjadinya penularan penyakit Tuberkulosis ini kepada orang-orang disekitarnya. (Aditaman, 2000) Karyadi, Elvina (2001) membuktikan bahwa vitamin A dan metabolitnya memiliki potensi yang besar untuk terapi berbagai penyakit infeksi, seperti campak, diare, herpes simpleks, dan infeksi saluran pernafasan. Suplemen vitamin A diperkirakan bermanfaat untuk pengobatan TB karena fungsinya sebagai anti infeksi. Pada penelitian suplementasi Vitamin A dan Zn disebutkan bahwa hal ini akan mempercepat eliminasi kuman TB pada sediaan langsung dahak dan mempercepat area lesi pada pemeriksaan radiologis selama 2 bulan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian Vitamin A dosis tinggi terhadap status konversi dahak penderita TB Paru Rawat Jalan di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. Penelitian ini termasuk dalam rancangan penelitian semu (Quasy Experimental Design) dengan menggunakan dua kelompok penelitian yaitu penderita TB diberi Vitamin A dosis tinggi dan tidak diberi vitamin A dosis tinggi. Berdasarkan waktu yang akan digunakan, penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional dengan hanya memperhatikan pengamatan sesaat. Analisa data menggunakan tabel univariat, kemudian dilanjutkan dengan analisa bivariat untuk melihat hubungan antara pemberian vitamin A dosis tinggi dengan status konversi dahak penderita TB Paru Rawat Jalan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pemberian vitamin A dosis tinggi dengan status konversi dahak penderita TB Paru Rawat Jalan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan dengan tingkat kemaknaan 0.03. Dari hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan status konversi dahak. Tetapi ada hubungan yang bermakna antara tingkat konsumsi dan Status Gizi Penderita TB Paru Rawat Jalan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. Saran yang diberikan adalah agar Pemberian Vitamin A Dosis tinggi dapat pula diberikan tidak hanya untuk balita dan ibu nifas, tetapi juga untuk penderita TB Paru Rawat Jalan.