Abstrak
ABSTRAK viii+ 51 halaman + 11 tabel + 3 gambar + 4 lampiran Hygiene Sanitasi Makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, dan perlengkapan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan (Depkes R.I, 2006) Keputusan Menteri Kesehatan No 942/MENKES/SK/VII/2003 menyebutkan bahwa akan dilakukan pendataan pedagang makanan jajanan/kaki lima di sekitar sekolah/kantor/pasar atau kelompok di sentra pedagang jajanan. Makanan Jajanan yang telah terdaftar diberikan stiker tanda terdaftar dan wajib memasang stiker tanda terdaftar pada sarana penjaja makanan jajanan yang dikelolanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidiikan responden, lama berdagang dan kursus/pelatihan dengan hygiene sanitasi makanan dan minuman di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol Jakarta Barat tahun 2009. desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan jenis penelitia menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 maka sampel yang diambil adalah 45 karena populasinya kurang dari 100. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman sedangkan veriabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, lama berdagang dan kursus/pelatihan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil univariat menunjukan bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan dasar sebanyak 40 responden (88,9%) lebih banyak dibandingkan dengan responden yang tingkat pendidikannya lanjut sebanyak 5 responden (11,1%). Responden yang lama berdagang <5 tahun sebanyak 30 responden (66,7%) lebih banyak dibandingkan dengan responden yang lama berdagang >=5 tahun sebanyak 15 responden (33,3%). Responden yang pernah mengikuti pelatihan atau kursus sebanyak 2 responden (4,4%) lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang tidak pernah mengikuti pelatihan atau kursus sebanyak 43 responden (95,6%). Hasil dari uji bivariat menunjukan bahwa dari 3 variabel yang diteliti ternyata tidak ada veriabel yang menunjukan adanya hubungan yang bermakna. Dengan demikian peneliti dapat merekomendasikan beberapa saran yang dutujukan kepada pedagang di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta banyak mekukan penyluhan-penyuluhan dimasyarakat.