Abstrak
ABSTRAK Dalam melaksanakan program kesehatan disektor kesehatan tidak hanya pada kalangan tertentu saja melainkan pada seluruh sektor termasuk pembangunan kesehatan di tempat kerja. Dalam undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan yaitu pasal 23 di nyatakan bahwa: upaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus dilaksanakan di tempat kerja khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 orang. Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta adalah instansi yang konsent bergerak dalam pelayanan Pra Hospital ( Medical Evacuasi ) kepada masyarakat luas khususnya masyarakat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta melayani berbagai kasus Kegawatdaruratan medis rumah tangga, industri, kecelakaan jalan raya, bencana alam, KLB, dll. Seringkali para petugas ini harus bekerja cepat dengan berbagai resiko dijalan raya demi penyelamatan nyawa para pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor individu (jenis kelamin, umur, Antropometri), tingkat pengetahuan dan Perilaku teknik mengangkat dan mendorong pasien dengan terjadinya Low back pain pada petugas Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tahun 2009. Objek penelitian adalah seluruh petugas Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang berjumlah 70 orang. Untuk melakukan pembahasan dan analisis kasus tersebut dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan disain cross sectional. Analisa data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisa univariat dan bivariat. Analisis bivariat digunakan uji Chi Square untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.