Abstrak
ABSTRAK
DESI NUR KURNIAWATI. 0501055015. ANALISIS NOVEL TERJEMAHAN TOTO CHAN GADIS CILIK DI JENDELA KARYA TETSUKO KUROYANAGI DITINJAU DARI SEGI PENDIDIKAN SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. JAKARTA : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. 2009.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek pendidikan yang terdapat dalam novel Toto Chan Gadis Cilik di Jendel, yaitumengenai pendidikan pembelajaran mandiri, pendidikan moral, dan pendidikan sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2008/2009. Objek penelitian yang digunakan adalah novel Toto Chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi. Penelitian ini difokuskan pada pendidikan sosial, pendidikan moral, dan pembelajaran mandiri yang memicu pada segi pendidikan yang terdapat dalam novel tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penulis membaca, memahami, menentukan unsur pendidikan yaitu pendidikan sosial, moral, dan pembelajaran mandiri dalam novel Toto Chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi tersebut.
Penelitian ini menghasilkan simpulan : Unsur pendidikan pembelajaran mandiri dalam novel Toto Chan Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi mendapatkan 51,66% pendidikan pembelajaran mandiri yang menjelaskan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan bukan hanya di dalam kelas saja, tetapi dilakukan di luar kelas juga. Siswa dapat mengembangkan minat-minatnya dengan pelajaran yang disukai. Membebaskan para siswa untuk menggunakan gaya belajar mereka sendiri, dengan didampingi guru. Unsur pendidikan moral dalam novel Toto Chan Gadis cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi mendapat 35%, dalam pendidikan moral di novel tersebut memberikan contoh sikap anak yang selalu ingin membela temannya, jika temannya dimusuhi orang lain. Moral di sini dapat mengubah karakter menjadi anak yang berwatak baik. Dengan novel ini juga guru memberikan contoh yang baik dalam menyelesaikan setiap masalah, baik masalah dalam diri sendiri maupun orang lain, serta sikap hormat jika bertemu dengan orang lain. Unsur pendidikan sosial di dalam novel Toto Chan Gadis Cilik di Jendela yaitu 31,66%, dalam novel ini pendidikan sosial menjelaskan bahwa siswa diajarkan untuk selalu mempunyai rasa sosial, sikap yang peduli terhadap orang lain, membantu teman jika mengalami kesulitan dalam hal belajar, bermain, dan sebagainya. Membangkitkan rasa percaya diri yang timbul dari motivasi. Dalam novel ini pengarang menceritakan kisahnya sendiri. Novel Toto Chan Gadis Cilik di Jendela memberikan banyak masukan dan motivasi bagi siswa dan guru dalam hal pendidikan. Pengarang memaparkan secara
jelas dan runtut, misalnya siswa yang awalnya dianggap guru selalu salah dan bandel, pada akhirnya berubah. Dalam cerita ini pengarang mengajak pembaca untuk melihat perkembangan pendidikan anak dan persepsi guru terhadap anak.