ABSTRAK DWI LINGGA PURNAMA: PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI PETROLEUM BENZIN MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP PROLIFERASI LIMFOSIT YANG DIISOLASI DARI LIMPA MENCIT BERTUMOR KELENJAR SUSU GALUR GR SECARA IN VITRO Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) tanaman endemik asal Papua dilaporkan memiliki aktivitas sebagai imunomodulator. Imunomodulator merupakan senyawa yang mampu mempengaruhi secara positif reaksi biologis dari tubuh terhadap tumor. Dengan senyawa ini dapat menstimulasi berbagai sel-sel yang berperan dalam respon imun, antara lain sel limfosit T dan B, serta makrofag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari fraksi petroleum benzin minyak buah merah terhadap peningkatan sel limfosit dari limpa mencit bertumor kelenjar susu yang disolasi dari limpa mencit bertumor kelenjar susu galur GR secara in vitro. Metode penelitian ini dimulai dari ekstraksi karotenoid dilanjutkan dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) untuk menghitung kandungan betakaroten yang terkandung dalam fraksi petroleum benzin minyak buah merah (Pandanus conoideus Lam). Konsentrasi yang digunakan 0,2 µg/ml, 2 µg/ml, dan 20 µg/ml. Pengamatan dilakukan dalam 24 jam, 48 jam dan 72 jam setelah masa inkubasi kemudian proporsi dihitung dengan menggunakan hemasitometer pada mikroskop fase kontras. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik jumlah limfosit terhadap dosis terdistribusi normal dan homogen (p>0,05). dilanjutkan dengan uji anova dua arah dan didapat signifikansi jumlah limfosit sebesar (p= 0,361) menunjukan (p>0,05). Yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna signifikan antar kelompok. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi petroleum benzin minyak buah merah memiliki aktivitas sebagai imunostimulan. Hal tersebut dapat dilihat melalui adanya peningkatan jumlah limfosit pada mencit bertumor kelenjar susu galur GR secara in vitro.