Abstrak
ABSTRAK
ENALIA ROSTIKA : PENGARUH KENAIKAN KONSENTRASI AMILUM KENTANG ( Solanum tuberosum. L ) TERPREGELATINASI FOSFAT SEBAGAI BAHAN PENSUSPENSI TERHADAP SIFAT ALIR SUSPENSI IBUPROFEN
Amilum merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan sebagai bahan tambahan sediaan farmasi, di antaranya amilum kentang. Amilum kentang jarang digunakan sebagai pensuspensi dalam sediaan farmasi karena daya mengembangnya yang kecil sehingga tidak dapat meningkatkan viskositas. Oleh karena itu perlu adanya modifikasi amilum kentang sehingga dapat digunakan sebagai pensuspensi yang menghasilkan sifat alir suspensi yang baik dan lebih stabil dalam sediaan suspensi. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi amilum kentang dan kemudian pemanfaatanya pada formulasi sediaan suspensi
Pelaksanaan penelitian diawali dengan pembuatan amilum kentang, dengan karakterisasi, pembuatan amilum kentang terpregelatinasi fosfat 0,30 %, dan formulasi sediaan suspensi. Pada pembuatan formula suspensi ibuprofen, menggunakan 6 formula dengan konsentrasi amilum kentang terpregelatinasi fosfat yaitu : 3 %, 4 %, 5 %, 6 %, 7 % dan 8 %. Setiap formula diuji secara organoleptik, pH, bobot jenis, ukuran partikel, volume sedimentasi, viskositas dan sifat alir serta redispersibilitasnya. Sifat alir yang didapat dari F1, F2, F4 dan F6, yaitu pseudoplastis tiksotropik pada minggu ke-0 sampai minggu ke-3. Sedangkan F3 dan F5 memiliki sifat alir pseudoplastis yang mendekati tiksotropik pada minggu ke-0 sampai minggu ke-3. Semua pemeriksaan sediaan suspensi mengalami penurunan viskositas sehingga mempengaruhi sifat alir. Hasil pengujian ANAVA satu arah pada tiap minggunya menunjukan adanya rata-rata sifat alir yang berbeda signifikan pada seluruh formula.