ABSTRAK Any Rohayati : PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI ASAM MALAT TERHADAP KECEPATAN MELARUT GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK KERING DAUN SAGA (Abrus precatorius Linn) Tanaman saga manis (Abrus precatorius Linn.) yang termasuk ke dalam famili Leguminosae merupakan tanaman yang banyak ditanam di Indonnesia. Daun dari tanaman saga manis ini sudah lama dipakai sebagai obat batuk dan sariawan baik dengan pengolahan tradisional maupun secara industri. Penelitian ini menggunakan bahan tambahan asam malat dengan konsentrasi yang berebeda. Peningkatan konsentrasi terdiri dari lima formula (F) granul efervescent, yaitu F.1 17%, F.2 18%, F.3 19%, F.4 20%, F.5 21%, diantara kelima formula tersebut yang mempunyai waktu larut yang cepat dan memenuhi persyratan adalah formula 3 dengan konsentrasi 19%. Data yang diperoleh dari hasil uji waktu larut dari formula 1 sampai 5 yaitu sebagai berikut F1: 66 detik, F2: 59 detik, F3: 50 detik, F4: 70, 7 detik, F5: 68 detik. Hasil analisa data diuji waktu larut secara statistik menggunakan ANAVA satu arah diperoleh Sig = 0, 012, a = 0, 05 , dari hasil tersebut menunjukkan bahwa Sig lebih kecil dari pada a = 0,05 sehingga ada perbedaan yang bermakna antara formula tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan Uji Tukey, hasilnya menunjukkan adanya perbedaan bermakna yaitu pada formula 3 terhadap formula 4, 5, formula 4 terhadap formula 3, formula 5 terhadap formula 3, tetapi pada formula 1 dan 2 tidak adanya perbedaan yang bermakna terhadap ke lima formula.