Abstrak
ABSTRAK
AGUSTIAN TRI ASTUTI : PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK PELAYANAN ASKES DAN APOTEK MULIA FARMA
Apotek sebagai salah satu sarana untuk menjalankan pelayanan kefarmasian saat ini dituntut untuk dapat mengaplikasikan pekerjaan kefarmasian yang berkonsep dan mengacu kepada Pharmaceutical Care. Fenomena saat ini, terdapat kecenderungan konsumen yang semakin kritis dalam mendapatkan informasi tentang obat yang dikehendakinya dengan jelas dan lengkap. Kepuasan konsumen merupakan faktor penentu untuk perkembangan suatu apotek. Terdapat lima dimensi yang digunakan oleh konsumen untuk mengevaluasi kualitas pelayanan kefarmasian meliputi dimensi keterandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan dimensi nyata (tangible).
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data melalui kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling (penarikan sampel secara acak). Teknik analisis data menggunakan rentang skala penilaian kualitas pelayanan kefarmasian Apotek Pelayanan Askes dan Apotek Mulia Farma secara keseluruhan. Untuk mengukur derajat keeratan antar variabel digunakan analisis koefisien Pearson Correlation (korelasi linier sederhana). Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek Pelayanan Askes dan Apotek Mulia Farma terhadap kepuasan konsumen digunakan metode Mann-Whitney Test.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa secara keseluruhan kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek Pelayanan Askes dan Apotek Mulia Farma terhadap kepuasan konsumen dinilai baik oleh konsumen. Terdapat juga perbedaan yang nyata dan signifikan antara kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek Pelayanan Askes dan Apotek Mulia Farma serta kepuasan konsumen di Apotek Pelayanan Askes dan Apotek Mulia Farma.