Uswatun Hasanah : UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70% BINTANG LAUT (Stellaster equetris) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 6538 DAN Escerichia coli ATCC 8739. Bintang Laut (Stellaster equetris) merupakan biota laut kelas Asteroidea yang memiliki 5 lengan. Biota laut adalah sumber bioaktif yang berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, antioksidan dan antikanker. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antibakteri bintang laut dari berbagai penyari terhadap bakteri S. aureus ATCC 6538 dan E. coli ATCC 8739. Metode yang digunakan adalah metode difusi agar dengan menggunakan kaca silinder. Konsentrasi yang digunakan untuk masing-masing larutan uji 100, 200, 300, 400 dan 500 µg/ml dan sebagai pembanding uji aktivitas antibakteri digunakan kloramfenikol dengan konsentrasi 5, 6, 7, 8 dan 9 µg/ml untuk S. aureus ATCC 6538 dan E. coli ATCC 8739. Dari uji aktivitas antibakteri yang dilakukan, diperoleh data diameter zona hambat masing-masing ekstrak. Data diameter zona hambat dianalisa menggunakan persamaan regresi linier, kemudian dari persamaan regresi linier tersebut diperoleh nilai potensi relatif masing-masing ekstrak terhadap antibiotik pembanding kloramfenikol. Nilai potensi relatif untuk ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 70% bintang laut (Stellaster equetris) terhadap bakteri S. aureus ATCC 6538 adalah 2,858 x 10-2 kali kloramfenikol, 2,210 x 10-2 kali kloramfenikol dan 3,646 x 10-2 kali kloramfenikol, dan terhadap bakteri E. coli ATCC 8739 dengan ekstrak yang sama diperoleh nilai potensi relatif 2,380 x 10-2 kali kloramfenikol, 1,743 x 10-2 kali kloramfenikol, 2,726 x 10-2 kali kloramfenikol. Berdasarkan potensi relatif yang didapat, maka ditarik kesimpulan bahwa bintang laut (Stellaster equetris) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 6538 dan E. coli ATCC 8739. Dari ketiga ekstrak yang digunakan ekstrak etanol 70% mempunyai aktivitas antibakteri paling kuat terhadap bakteri S. aureus ATCC 6538 dan E. coli ATCC 8739.