Abstrak
Biji mimba (Azadirachta indica A. Juss) sangat berpotensi sebagai larvasida, karena didalamnya mengandung senyawa bioaktif Azadirachtin, meliantriol dan senyawa lain. Senyawa ini juga dapat menghambat aktivitas makan larva, memperlambat proses perletakan telur serta menghambat pertumbuhan larva.
Uji aktivitas ekstrak metanol biji mimba terhadap larva nyamuk Culex quinquefasciatus ditentukan dengan menggunakan metode PROBIT. Pada uji pendahuluan dibuat beberapa variasi konsentrasi yang berbeda dengan 4 kali pengulangan. Dilakukan uji pendahuluan ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai konsentrasi ambang atas (N) dan konsentrasi ambang bawah (n), agar memudahkan dalam membuat konsentrasi untuk uji aktivitas ekstrak metanol biji mimba.
Nilai LC50 dari uji aktivitas ekstrak metanol biji mimba terhadap larva nyamuk Culex quinquefasciatus yaitu 645,65 ppm, sedangkan nilai LC50 untuk uji aktivitas kontrol positif Azadirachtin 6200 ppm yaitu 4,786 ppm. Jadi Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol biji mimba dapat menghambat perkembangan larva nyamuk Culex quinquefasciatus.