Yoghurt merupakan salah satu produk susu fermentasi yang banyak memiliki manfaat antara lain karena yoghurt mengandung asam amino dan beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh seperti asam folat, asam nikotinat, asam pentotenal, biotin, vitamin B6, B12 dan vitamin C. Penelilian ini bertujuan untuk melihat profil kadar vitamin C dan asam laktat pada susu yang diinokulasi dengan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Pengamatan dilakukan tiap 3 (tiga) jam dengan interval waktu jam ke-0, 3, 6, 9,12. 15, 18, 21, dan jam ke-24. Analisa kadar vitamin C dilakukan dengan metode titrimetri dengan menggunakan 2,6-diklorofenol indofenol sehingga terjadi perubahan warna menjadi merah jambu mantap selama 15 detik. Analisa untuk menentukan kadar asam laktat dengan menggunakan metode alkalimetri dengan larutan NaOH 0,1 N. Analisis meliputi : kadar vitamin C, asam laktat, pH dan organoleptis. Hasil kadar vitamin C pada susu segar sebesar 1,6256 mg/l00ml dan pada susu pasteurisasi kadar vitamin C sebesar 1,4676 mg/100ml. Untuk hasil kadar vitamin C selama fermentasi yang diperoleh pada jam ke-0 sebesar 1,4437 mg/l00ml dan terus mengalami penurunan hingga diperoleh kadar vitamin C pada jam ke-24 sebesar 1,1652 mg/l00ml. Sedangkan kadar asam laktat pada susu segar sebesar 0,1186% dan kadar pada susu pasteurisasi sebesar 0,1204% dan untuk hasil kadar asam laktat selama fermentasi terjadi perubahan dimana kadarnya mengalami peningkatan dari 0,3156% pada jam ke-0 hingga 0,9849% pada jam ke-24. Nilai pH yang diperoleh pada jam ke-0 menunjukkan nilai 6,40 dan terus mengalami penurunan hingga 4,09 pada jam ke-24. Dari data kadar vitamin C diperoleh persamaan regresi Y= 1,46588 - 0,01054x dan r = - 0,965 dan persamaan regresi untuk asam laktat adalah Y = 0,2046 0,0325x dan r = 0,989. HasiI dari recovery metode 2,6-diklorofenol indofenol diperoleh nilai SD sebesar 0,986% dan KV sebesar 0,98%, nilai yang diperoleh memenuhi parameter dimana kurang dari sama dengan 2% sehingga dinyatakan valid.