Abstrak
Berbagai macam zat dan jenis tanaman yang digunakan untuk memperlancar ASI sudah cukup banyak, salah satunya adalah daun dadap serep. Daun dadap serep mempunyai banyak kegunaan, salah satunya untuk merangsang keluarnya air susu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian infus daun dadap serep (Erythrina lithosperma Miq.) terhadap produksi air susu induk mencit. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit betina galur DDY yang dibedakan atas 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor induk mencit. Kelompok I adalah kontrol negatif (K I) kelompok mencit yang diberikan secara oral dengan aquadest, Kelompok II adalah dosis 1 (K II) kelompok mencit yang diberikan secara oral dengan infus daun dadap serep 0,27 g/kg BB, Kelompok III adalah dosis 2 (K III) kelompok mencit yang diberikan secara oral dengan infus daun dadap serep 0,54 g/kg BB, Kelompok IV adalah dosis 3 (K IV) kelompok mencit yang diberikan secara oral dengan infus daun dadap serep 1,08 g/kg BB, Kelompok V adalah kontrol positif (K V) kelompok mencit yang diberikan secara oral dengan Moloco + B12 sebagai pembanding. Data yang diperoleh berupa jumlah air susu induk mencit yang dilakukan dengan metode tidak langsung, yaitu selisih berat badan anak mencit sebelum dan sesudah menyusu. Hasil data menunjukkan jumlah rata-rata selisih berat badan anak mencit, yaitu: K I (0,082); K II (0,114); K III (0,122); K IV (0,117); K V (0,148). Hasil tersebut diuji dengan anova didapat F hitung = 63.2381 > F tabel = 2.866081 dengan df (4,20) dan α = (0,05), kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey hasilnya dosis infus daun dadap serep pada kelompok II-IV memperlihatkan perbedaan produksi air susu induk mencit dan berbeda bermakna dengan kontrol negatif dan kontrol positif (p<0,05), tetapi tidak lebih baik dari kontrol positif