Telah dilakukan penelitian uji keseragaman kandungan terhadap tablet dekstrometorphan HBr yang dibuat dengan menggunakan dua metode yaitu granulasi basah dan kempa langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode pembuatan tablet mana yang mempunyai keseragaman kandungan lebih baik dan memenuhi syarat Farmakope Indonesia edisi IV. Tablet yang dibuat dengan menggunakan granulasi basah dan kempa langsung dievaluasi secara fisika dan kimia. Evaluasi fisika meliputi organoleptis, perbandingan diameter dan tebal tablet, kekerasan dan keregasan. Sedangkan evaluasi kimia meliputi uji penetapan kadar dan uji keseragaman kandungan . Dari hasil didapatkan data untuk keseragaman kandungan kedua metode terdistribusi normal sehingga dapat dipastikan bahwa data uji merupakan data parametrik. Untuk uji keseragaman kandungan kedua metode dari data yang ada dilanjutkan dengan t tes independent dan diperoleh nilai probabilitas 0,04 lebih kecil dari 0,05 serta t hitung 2,382 lebih besar dari t tabel 2,306. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara granulasi basah dengan kempa langsung sehingga dapat dikatakan bahwa perbedaan metode pembuatan tablet akan berpengaruh terhadap keseragaman kandungan yang diperoleh. Granulasi basah mempunyai keseragaman kandungan yang lebih baik dibandingkan dengan kempa langsung terlihat dari nilai SDR yang lebih kecil.