Abstrak
Uji disolusi intrinsik bertujuan untuk mengetahui nilai serta pengaruh tekanan terhadap nilai disolusi intrinsik pellet allopurinol dalam medium asam klorida 0,1 N. Juga untuk mengetahui perlu tidaknya penambahan eksipien untuk meningkatkan disolusi pada zat aktif sebelum menjadi suatu sediaan tablet Telah dilakukan penelitian terhadap disolusi intrinsik allopurinol dalam medium asam klorida 0,1 N pada luas permukaan yang dibuat konstan, dengan mengkompresi zat aktif murni allopurinol menjadi suatu pellet menggunakan alat yang dinamakan hand press dalam berbagai variabel tekanan 2 ton, 4 ton, dan 6 ton. Penelitian diawali dengan penentuan panjang gelombang maksimum allopurinol, selanjutnya dilakukan time scanning untuk melihat kestabilan zat aktif dan pembuatan kurva kalibrasi untuk penetapan bobot terdisolusi. Uji disolusi intrinsik dilakukan pada suhu dan kecepatan konstan yaitu 37±0,5°C dan kecepatan 100 rpm dengan alat putaran dayung, dalam medium asam klorida 0,1 N 500 ml, dan disolusi berlangsung selama 45 menit. Nilai rata-rata hasil disolusi intrinsik pellet allopurinol tekanan 2 ton adalah 0,2194 mg.menit-1 cm-2, tekanan 4 ton adalah 0,2261 mg.menit-1 cm-2, dan tekanan 6 ton adalah 0,2183 mg.menit-1cm-2. Data uji disolusi intrinsik dianaiisa mengunakan ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95%. Diperoleh F hitung 0,26626 dan F tabel 5,14325 maka dapat dikatakan tidak ada perbedaan bermakna nilai disolusi intrinsik terhadap tekanan, karena nilai F hitung < F tabel. Hasil nilai disolusi intrinsik allopurinol pada penelitian ini adalah antara 0,1 dan 1 mg.menit-1cm-2, merupakan absorbsi yang dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kecepatan disolusi dan lebih memerlukan informasi sebelum menyimpulkan prediksi lain.