Abstrak
Dipasaran sekarang ini banyak beredar obat-obat golongan antiprotozoa yang bekerja amubisid salah satunya yaitu Metronidazol, dimana diproduksi oleh berbagai macam pabrik farmasi dengan nama yang berlainan dan formulasi yang berbeda namun diharapkan mempunyai efektifitas yang lama, sehingga dilakukan penelitian Metronidazol dalam tablet yang beredar di pasaran yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan Efisiesi Disolusi dari tiap produk tersebut . Untuk sampel yang akan diuji didapatkan secara acak atau random sehingga diperoleh lima produk paten dan dua produk generik, dimana produk tersebut diperoleh melalui jalur distribusi resmi yaitu apotek di Jakarta Timur. Uji disolusi dilakukan dengan menggunakan Alat 1 menurut Farmakope Indonesia edisi IV, medium yang diguakan yaitu HC1 0,1 N 900 ml selama 60 menit dengan putaran 100 rpm. pengambilan sampel dilakukan pada menit ke 5, 10, 15, 20, 30,45 dan 60. Data hasil uji disolusi diinterpretasikan dengan metode Efisiesi Disolusi sampai menit ke 60 (ED60). Hasil perhitungan ED60 (%) produk A-G secara berturut¬-turut adalah 65,14%, 75,12%, 78,83%, 59,645, 73,32%, 78,66% dan 70,47%. Selanjutnya data dianalisa secara statistik menggunakan ANAVA satu arah dan menghasilkan nilai F hitung sebesar 31,105 dan F tabel 2,85 hal ini berarti ada perbedaan bermakna antar produk. Uji Tukey LSD dilakukan untuk mengetahui produk mana saja yang memiliki perbedaan secara bermakna. Hasil uji menunjukkan ada perbedaan bermakna (sig.<0,05) antara produk A dan D dengan produk G, E, B, F, dan C. berdasarkan hasil penelitian bahwa harga tidak mempengaruhi Efisiensi Disolusi.