Abstrak
Tablet merupakan sediaan Farmasi yang banyak digunakan, salah satunya adalah tablet etambutol HCI. Etambutol HCI berkhasiat sebagai penghambat atau menekan pertumbuhan kuman tuberculosis (TBC) yang resisten terhadap Isoniazid dan Streptomisin. Tablet etambutol HCI dibuat dengan metode granulasi basah dengan penghancur luar sodium starch glycolate dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%.
Sodium Starch Glycolate merupakan bahan penghancur yang banyak digunakan pada sediaan tablet , baik yang dibuat secara cetak langsung maupun secara granulasi. Konsentrasi yang dipakai antara 2 - 8%.Telah dilakukan penelitian terhadap efisiensi disolusi tablet etambutol HCI yang dibuat secara granulasi basah dengan penghancur luar sodium starch glycolate dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%.
Disolusi merupakan proses melarutnya obat dalam cairan tubuh. Laju disolusi obat mempengaruhi kecepatan dan jumlah obat yang diabsorbsi. Efisiensi disolusi sangat berpengaruh terhadap bioavaibilitas obat didalam tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh peningkatan sodium starch glycolate sebagai penghancur luar terhadap efisiensi disolusi etambutol HCI yang dibuat secara granulasi basah. Tablet yang dibuat secara granulasi basah dievaluasi secara fisik dan kimia. Evaluasi fisik meliputi organoleptis, diameter, ketebalan, kekerasan, keregasan dan disolusi. Sedangkan evaluasi kimia meliputi penetapan kadar dan keragaman bobot.
Data uji disolusi dihitung dengan konsep Efisiensi Disolusi sampai waktu 45 menit(ED45) dengan masing - masing 3 replika tiap formula. Analisa yang digunakan adalah ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95 %. Didapat F hitung = 6.92169 dan F tabel = 3.10587 dan nilai P = 0,003 lebih kecil dari 0,05 sehingga ada perbedaan yang bermakna antara formula yang satu dengan formula yang lainnya. Didapat ED45 formula 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut - turut adalah 69,40% ; 70,04% ; 71,56% ; 84.2% 82, 82% ; dan 80,48%. Dari data tersebut terlihat bahwa formula 3 adalah formula terbaik dengan kadar sodium starch glycolate 3 %.