Abstrak
Disolusi adalah melarutnya suatu zat padat ke dalam pelarut. Salah satu yang berpengaruh terhadap uji praformulasi adalah disolusi in vitro, laju dari disolusi secara kimia salah satunya adalah disolusi intrinsik, yaitu metode untuk mempelajari disolusi dari sediaan padat, yang luas permukaannya dibuat konstan. Uji disolusi intrinsik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari peningkatan tekanan terhadap kecepatan disolusi intrinsik pellet furosemid di dalam medium dapar fosfat pH 7,5. Disolusi intrinsik furosemid dilakukan dengan : membuat pellet (dari zat aktif murni yang di kempa) menggunakan alat, yaitu hand press, alat dissolution tester RC-6 dan menggunakan alat dayung. Dimana dilakukan pada suhu dan kecepatan yang konstan, yaitu dengan suhu 37±0,5°C dan pada kecepatan 100 rpm. Nilai rata-rata disolusi intrinsik furosemid pada bobot tekanan 4 ton, 6 ton dan 8 ton adalah 0,5253 mg/menit/cm2, 0,4044 mg/menit/cm2 dan 0,4500 mg/menit/cm2. Data uji disolusi intrinsik dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu arah, diperoleh F hitung 2,515214 dan F tabel 5,143253, maka dapat dikatakan bahwa tidak adanya perbedaan bermakna nilai kecepatan disolusi intrinsik tekanan, yaitu 4 ton, 6 ton dan 8 ton.