Keberhasilan perusahaan dalam mengolah baja harus diikuti dengan upaya peningkatan dan pengembangan program keselamatan dan kesehatan kerja, dimana didalamnya termasuk melaksanakan audit keselamatan dan kesehalan kerja. Pelaksanaan audit keselamatan dan kesehatan kerja yang sekaligus akan menjadi sumber informasi dan dasar bagi pimpinan puncak perusahaan untuk melakukan tindakan perbaikan melalui komitmen, partisipasi dan dukungan seluruh karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan pelaksanaan sistem audit keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Krakatau Steel Cilegon Banten, Tahun 2002. Dengan menggunakan penelitian deskriptif diperoleh suatu gambaran pelaksanaan audit keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Krakatau Steel Cilegon Banten tahun 2002 dengan pendekatan observasional. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem audit keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Krakatau Steel telah sesuai dengan pedoman pelaksanaan teknis SMK3 PERMENAKER R.I No. Per-05/Men/1996. Dari hasil penelitian, penulis menyarankan agar dalam verifikasi temuan audit keselamatan dan kesehatan kerja dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan antara auditor dengan manajemen lapangan terjalin komunikasi yang baik dan terbuka.