Abstrak
Perawat merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang bertugas 24 jam sehari untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Tugas pemberian asuhan keperawatan bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh derajat Ketergantungan pasien. Untuk asuhan keperawatan langsung waktu yang seharusnya diberikan untuk pasien harus terpenuhi dan jangan sampai ada hal-hal lain yang mengurangi waktu tersebut sehingga mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan pada akhimya
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pedornan observasional yang bertujuan untuk mengetahui beban kerja perawat ditinjau dari kegiatan langsung tidak langsung dan non keperawatan, di Ruang Rawat Inap Dahlia RSUD Tarakan Jakarta Pusat.
Dari hasil Penelitian ini didapatkan bahwa kegiatan langsung merupakan kegiatan teabesar dibandingkan dengan kegiatan tidak langsung, baik pada shift pagi, shift sore atau shift malam. Selain itu juga diketahui waktu produktif shift pagi 90 %, shift sore 89 % dan shift malam 88 %.
Pada penelitian ini hasil observasi kegiatan langsung lebih rendah dari nilai standar yaitu shift pagi standar 9850 menit sementara observasi 5478,8 menit. Pada shift sore standar 9300 menit sementara observasi 3135,3 menit. Pada shift malam standar 9420 menit sementara observasi 5823,5 menit sedangkan pada kegiatan tidak langsung juga didapatkan nilai hasil observasi yang lebih rendah dari nilai standar yaitu shift pagi standar 7676 menit sementara observasi 5234,2 menit. Pada shift sore standar observasi 5525,3 menit. Sedangkan waktu kelonggaran yang diperkenalkan lebih rendah dari standar yaitu shift pagi (10 %), shift (11 %) dan shift malam (12 %).
Hasil penelitian menyebutkan hasil observasi terhadap kegiatan langsung dan tidak langsung yang selalu di bawah standar, sehingga asuhan keperawatan yang harus didapatkan pasien dari perawat menjadi kurang optimal.