Abstrak
Semakin pesatnya pembangunan dibidang kesehatan di Indonesia, memungkinkan pula timbulnya dampak negatif/pencernaran pada lingkungan, terutama pencemaran lingkungan udara dan infeksi nosokomial akibat penanganan sampah yang kurang baik.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer yang diambil langsung dari hasil survei lapangan serta wawancara dengan petugas kebersihan dan bagian sarana RS, data sekunder diambil dari hasil laporan Upaya Pengelolaan Lingkungan & Upaya Pemantauan Lingkungan RS Tria Dipa Jakarta yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 928/Menkes/IX/1995 Tanggal 18 September tentang Penyusunan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Bidang Kesehatan.
Dari penelitian diketahui bahwa RS Tria Dipa dalam kegiatan pelayanannya, sebagian besar menghasilkan limbah padat yang sistim pengelolaannya masih dibawah standar Departemen Kesehatan dan Bapedal. Sistim pengelolaan sampah RS Tria Dipa telah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 sehingga RS Tria dipa telah melakukan Studi Lingkungan yang hasilnya dituangkan dalam bentuk Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan & Upaya Pemantauan Lingkungan.
Beberapa hal yang disarankan pada penelitian ini adalah, perlu adanya sistim pengelolaan sampah yang sesuai dengan Permenkes No. 985/Menkes/Per/XI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Disarankan agar house keeping meningkatkan pengawasan/pengontrolan yang rutin terhadap bagian kebersihan dalam melakukan pengelolaan sampah dan mempunyai sumber daya rnanusia yang sesuai dengan bidangnya dalam sistim pengelolaan sampah.