Abstrak
Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) di dalam manajemen rumah sakit menjadi bertambah penting dengan semakin dituntutnya kinerja rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Karya Medika sebagai unit sosio - ekonomi yang padat karya dan padat modal, maka harus dikelola dengan baik, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk dapat bertahan dalam situasi kompetitif dengan melakukan kegiatan seefisien mungkin tanpa menurunkan kualitas pelayanan, dan salah satu caranya adalah dengan melakukan manajemen yang baik terhadap obat-obatan dan alat kesehatan, disamping tenaga medis dan modal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai manajemen logistik obat di Rumah Sakit Karya Medika Tahun 2002. Pengumpulan data diperoleh dari data primer dan sekunder diolah dan dilengkapi dengan analisis hasil wawancara untuk menambah informasi yang diperoleh.
Dari penelitian diperoleh bahwa gambaran sistem logistik obat di Rumah Sakit Karya Medika Tahun 2002 dilihat dari pendidikan manusia yang terbanyak yaitu SMU - Akademi dengan lama kerja 3 -5 tahun, untuk pendanaan sudah ditentukan oleh Direktur Keuangan/ Pimpinan Yayasan untuk kelangsungan kegiatan operasional, adapun metode yang digunakan berdasarkan kebutuhan rutin dan kebutuhan cyto, dalam penggunaan mesin (alat bantu) komputer masih terbatas begitu juga dengan jumlah peralatan yang ada. Telah dibuatnya perencanaan di instalasi farmasi yang dibantu oleh staf-staf lain dengan tugas yang berbeda-beda, dari pelaksanaan perencanaan baru sebagian yang sudah dijalankan, pada tahap kontrol dilakukan dengan pendataan data jumlah fisik obat dan alat kesehatan, dari kegiatan di instalasi farmasi diadakannya suatu penilaian guna meningkatkan mutu dari manajemen.