Abstrak
Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah ialah bayi barulahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram (Hasan 1985). Istilah prematuritas telah diganti dengan Berat Badan Lahir Rendah, terdapat dua bentuk penyebab kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500gram, yaitu karena umur kehamilan kurang dari 37 minggu, berat badan lebih rendah dari semestinya, sekalipun umur cukup, atau karena kombinasi keduanya (Manuaba,1998). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah di ruang Seruni Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Propinsi DKI Jakarta tahunn 2002. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut, bayi yang lahir dengan BBLR selama tahun 2002 jumlahnya bervariasi. Ibu yanng melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah dengan jenis kelamin laki-laki (8,3 %) cenderung lebih sedikit dari jenis kelamin perempuan (18,6 %). Bayi dengan BBLR menurut umur Ibu antara umur 20-35 tahun (13,6 %) merupakan yang paling banyak. Menurut paritas 1 - 3 sebanyak (17,9 %) sedangkan pada ibu paritas >3 (6,25%) dan menurut jumlah kelahiran tunggal sebanyak (10,9 %). Sedang kan kelahiran kembar (53,3%). Ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR menurut umur kehamilan cukup bulan (7,2%) lebih kecil dari yang kurang bulan. Dan menurut pendidikan Ibu sebanyak (16,7 %) terdapat pada pendidikan rendah (SD), dan menurut sosial ekonomi yaitu kelas sosial ekonomi bawah (16 %). Saran peneliti Pemerintah Daerah dalam hal ini institusi kesehatan seperti RSUD, Puskesmas agar lebih meningkatkan pendidikan kesehatan gizi ibu hamil khususnya pada ibu hamil yang status sosial ekonominya rendah supaya tidak terjadi BBLR.