Abstrak
Telah dilakukan penelitian terhadap kadar parasetamol, fenilpropanolamina hidroklorida dan klorfeniramina maleat dalam Tablet Influenza. Analisis dilakukan menggunakan metode KCKT dengan kolom LI, C1R (3.9 x 150 mm) system Ease terbalik dengan Detektor UV Dual absorbance, pada panjang gelombang 251 nm, fase gerak (KH2PO4 0,025 M pH 3,6 : metanol ) menggunakan H3PO4 10% dengan kecepatan aliran 1,5 ml/menit. Parasetamol, fenilpropanolamin hidroklorida dan klorfeniramin maleat dapat dipisahkan dengan baik. Hasil-hasil yang diperoleh kemudian dilakukan uji validasi yang meliputi uji spesifitas, linearitas, ketepatan, ketelitian - ketangguhan dan hasil validasi yang diperoleh memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Secara keseluruhan kondisi yang diperoleh pada penelitian ini dapat dipakai untuk menganalisis parasetamol, fenilpropanolamina hidroklorida, dan klorfeniramina maleat dalam sediaan tablet. Hasil penetapan kadar terhadap satu formula dan empat tablet influenza menunjukkan bahwa kadar yang diperoleh dengan metode KCKT ini adalah parasetamol didapat kadar formula : 100,38%, sampel A : 99,94%, sampel B : 100,70%, sampel C : 100,98% dan sampel D : 100,52% untuk, fenilpropanolamina hidroklorida didapat kadar formula : 100,68%, sampel A : 100,42%, sampel B : 101,45%, sampel C : 101,40%, dan sampel D : 100,42%. untuk klorfeniramina maleat didapat kadar : sampel formula : 99,68%, sampel A : 98,47%, sampel B 100,22%, sampel C : 97,87% dan sampel D : 97,40%. Uji validasi pada penelitian ini menggunakan salah satu produk yang beredar di pasaran yaitu sampel D, didapat_hasil sebagai berikut : Parasetamol Uji spesifitas : 0,11%, Uji linearitas : 0,99990, Uji ketepatan (recovery) : 100,32%, Uji ketelitian-ketangguhan : 1,93, PPA Uji spesifitas : - 0,22%, Uji linearitas : 0,99991, Uji ketepatan (recovery) : 100,32%, Uji ketelitianketangguhan : 1,0117, CTM Uji spesifitas : 0,73%, Uji linearitas : 0,99998, Uji ketepatan (recovery) : 100,15%, Uji ketelitian - ketangguhan : 2,0439.