Abstrak
Telah dilakukan penelitian terhadap metode analisa penetapan kadar tablet rifampisin 150 mg dengan menggunakan instrumen spektrofotometri visibel, Penggunaan instrumen ini dimaksudkan untuk pengembangan metode baru sebagai salah satu alternatif dalam analisa kuantitatif. Tujuan dari validasi adalah untuk mengetahui validitas metode analisa penetapan kadar rifampisin dalam sediaan tablet secara spektrofotometri visibel. Penelitian ini diawali dengan pembuatan larutan HC1 0,1 N yang digunakan sebagai pelarut, kemudian penentuan panjang gelombang maksimum, dan melakukan operating time. Dilanjutkan dengan validasi metode analisa penetapan kadar tablet rifampisin secara spektrofotometri visibel dengan parameter validasi yang diuji yaitu uji linieritas, spesifisitas, akurasi, dan presisi dengan konsentrasi 70 %, 80 %, 90 %, 100 %, 110 %, 120 %, dan 130 % dari kadar yang tertera pada etiket. Pada uji linieritas dihasilkan persamaan regresi liner y = 0,0028 + 0,0111x dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,9998. Dari hasil uji spesifisitas menghasilkan panjang gelombang maksimum yang tetap yaitu 470 nm dan dari uji akurasi diperoleh perolehan kembali sebear 100,064 % -100,696 % serta uji presisi menghasilkan simpangan Baku relatif sebesar 0,24 %. Metode analisa ini kemudian digunakan untuk penetapan kadar tablet rifampisin yang beredar di pasaran dari 3 pabrik yang berbeda dengan hasil rata-rata tablet rifampisin masing-masing 102,41%, 102,74%, dan 103,01%. Hasil penetapan kadar tablet rifampisin memenuhi syarat Farmakope Indonesia edisi IV. Validasi metode analisa penetapan kadar tablet rifampisin dalam medium HCl 0,1 N secara spektrofotometri visibel telah valid karena semua parameter validasi yang diuji memenuhi kriteria penerimaan validasi, dan dapat digunakan untuk penetapan kadar tablet rifampisin yang beredar di pasaran.