Abstrak
Pengelala media menjejali masyarakat dengan hall hal yang sensasional, drama& dan bunk, tujuannya adalah kepentingan el onoi i dan bisnis. Seperti pemberitaan mengenai pemerkosaan melihat wanita sebagai objek, dumi.a kapitalis yang patriarids melihat pemerkosaan sebagai hiburan dan lelucon, daripada bentuk pelecehan dan penindasan kaum perempuan. Maka ditengah bebasnya industri pars saat ini dibutuhkan satu pedoman dan aturan yang dapat digunakan sebagai standar etika jurnalistik. Salah satu somber etika adalah literatur suci. dad agama yang merujtik pads Al-Qur' an dan Al-Kitab. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bahasa Lampu Merah dalam memberitakan kasus pemerkosaan, serta menganalisis penggunaan bahasa dalam mantilla berita pemerkosaaan Lrnnpu Merah sudah sesuai dengan etika jurnalistik dalam perspektif Islam dan Kristen. Penelitian ini pin menjelasakan pemikiran mengenai jurnalistik Islami dan Kristian, menitikberatkan pada teori Critical Linguistik penjelasan Halliday yang dilakukan adalah melihat bagalmana tats balsasa dan pilihan kosakata tertentu membawa implikasi dan ideologi tertentu. Janis penelitian yang digunakan adalah pendekattn kualitatif dengan metode analisis wacana model Roger Fowler dkk. Unit analisisnya pads praktek pem* ian bahasa mengenai kosakata:marjinalisasi serta efek bentuk kalimat pasif menghilangkan pelaku. Pemilihsn media ialah koran Lampu Merah edisi 11,13, 20, 21, 23, 26, Desember 2005. Analisis yang telah dilpkukan, menyatakan bahwa keseluruhan teks berita Lampu Merah menggunakan kosakata yang memarjinalkan perempuan, serta menga anakan kalimat pasif yang keberadaan pelaku kekerasan disembunyikan dalam teks berita itu sendiri. Dari teks berita yang telah di analisis dengan model Roger Fowler kemudian dlkembangkan serta dianalisis kembali dengan perspektif Islam dan Kristen, ditemukan fakta bahwa teks-teks r ? Merah mengenai pemerkosaan tersebut bertentangan dengan aturan dari kedua agama, pads firman QS'AI-Hujarat:ll-12, Al Hilma7ah:l, An Nisaa: 8 dsb, sedangkan dalam finnan Kristian Iajil Matius, 12:36-37, Zakaria 8: 16, Efesus 5:34 dab. Dalam analisis struktizr kognisi sosial dijelaskan mengenai kebijakan Lampu Merrrh dalam penggunaan bahasa, pandangan Lampu Merah mengenai perempuan, pandangan Lampu Merah mengenai etika jurnalistik, maka dan kognisi sosial itulah dapat ten:ermin seperti apa ideologi yang disandang Lampu Merah, Disimx}pu~lkaua bahwa-struktur teks yang di tampilkan Lampu Merah dalam. berita pemerkosaan memaljinalkan korban yaitu perempuan, terbukti dari 1penaniaa terhadap korban, peristiwa yang dibabasakan dengan kalimat ' vulgar, teks-teks tersebut meacermi nkan ideologi yang disandang oleh Lamgu Merah. jurnalistik adalah bagian clan kegiatan komunikasi, hal inilah yang hams dijunjung tinggi oleh setiap agama, terbukti adanya firman yang menerangkan tats cara berkomumikasi yang bail.