Primojel merupakan penghancur luar yang biasa digunakan dalam sediaan tablet untuk membantu mempercepat kehancuran tablet. Konsentrasi primojel sebagai penghancur sekitar 2-8% terhadap bobot total tablet. Proses disintegrasi yang sangat baik dari primojel disebabkan oleh absorpsi yang cepat ke dalam tablet, diikuti dengan pengembangan yang sangat besar (200-300%) dari partikel primojel. Eritromisin stearat merupakan antibiotik yang bekerja menghambat sintesis protein bakteri dan digunakan terutama untuk infeksi saluran pernafasan dan usus. Antibiotik ini diabsorpsi baik oleh usus. Obat harus berada dalam bentuk larutan agar siap diabsorpsi (terdapat dalam tubuh). Hancurnya tablet menjadi partikel-partikel kecil sebelum melarut merupakan langkah awal yang penting untuk mendapatkan efek dari bahan berkhasiat. Semakin cepat obat mengalami disintegrasi menjadi partikel-partikel kecil maka semakin cepat pula obat didisolusi dan kemudian diabsorpsi. Penelitian dilakukan dengan menentukan disintegrasi tablet eritromisin stearat yang dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi primojel 1%,2%,3%,4% dan 5%. Tujuannya untuk menentukan formula tablet dengan konsentrasi primojel optimum yang akan menghasilkan disintegrasi terbaik. Dari hasil uji ANAVA satu arah diperoleh nilai F hitung 49,39 dan F tabel 2,76, maka terlihat adanya perbedaan bermakna antar formula tablet uji. Hasil menunjukkan bahwa dengan penambahan primojel dapat meningkatkan disintegrasi dari tablet eritromisin stearat.