Abstrak
Telah dilakukan penelitian terhadap kandungan lovastatin yang dibuat dari hasil ekstraksi angkak dengan pelarut kloroform dan etanol 75% secara maserasi dan perkolasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari atau mendapatkan isolasi ekstraksi senyawa lovastatin dari angkak dengan menggunakan pelarut yang tepat.
Uji kandungan lovastatin dilakukan dengan menggunakan alat KCKT (Kromofografi Cair Kinerja Tinggi) menggunakan fase balik kolom µ Bondapak TM C18 dan fase gerak methanol-air (10 : I). Hasil penelitian melalui ekstraksi maserasi dengan pelarut kloroform diperoleh kadar lovastatin sebesar 5,5% dan dengan pelarut etanol 75% sebesar 3,53%. Sedangkan melalui ekstraksi secara perkolasi dengan pelarut kloroform diperoleh kadar lovastatin sebesar 4,29% dan dengan pelarut etanol 75% sebesar 3,88%.
Uji Anova Single Factor menghasilkan nilai F hitung 1,13303 dan F tabel 3,098393, nilai F hitung lebih kecil dari F tabel, hal tersebut menandakan tidak adanya perbedaan bermakna. Sehingga ekstraksi maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 75% dan kloroform, kadar lovastatin yang dihasilkan sama dengan ekstraksi perkolasi menggunakan pelarut etanol 75% dan kloroform. Ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan antara maserasi dan perkolasi dalam penetapan kadar secara KCKT.