Abstrak
Timbulnya masalah kebisingan ditempat kerja ini menyebabkan dampak berupa gangguan kesehatan kepada tenaga kerja yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas. Oleh karena itu diperlukan peran serta aktif semua pihak baik pekerja maupun pengusaha, dan pihak terkait lainnya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan. Penelitian dilakukan di PT GMF A.A. Cengkareng pada tenaga kerja di bagian unit produksi dengan lingkup kegiatan yaitu melihat tingkat pemakaian APT pada saat melakukan pekerjaannya serta faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan APT tersebut. Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan APT pada tenaga kerja unit produksi PT GMF AA Cengkareng Tahun 2002. Secara umum, tenaga kerja yang ada di unit produksi PT GMF AA Cengkareng Tahun 2002 mempunyai tingkat penggunaan APT yang selalu menggunakan sebanyak (53%), dan yang hanya kadang-kadang sebanyak (47%). Sebagian besar berada pada tingkat pengetahuan yang cukup tentang APT sebesar (58%) dan dengan sikap yang baik tentang penggunaan APT sebesar (64%), dan sebagian besar belum pernah mendapatkan pelatihan dari perusahaan (81%) dan lama kerja terbesar pada katagori lama (67%), sedangkan penyediaan APT sebesar (50%) dan sebagian (50%) sudah merasa nyaman dalam penggunaan APT dan sebagian besar (61%) menyatakan APT kurang mempunyai daya lindung yang baik, namun (14%) menjawab bahwa tidak ada peraturan dalam penggunaan APT, dan (89%) menyatakan tidak ada pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan, sebagian besar (78%) menyatakan tidak ada sangsi bagi yang tidak menggunakan APT. Untuk itu diperlukan peran serta aktif semua pihak baik pekerja maupun pengusaha dan pihak terkait lainnya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan.