Abstrak
Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (Sistem Manajemen K3) di rumah sakit dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif menjadi hal yang harus menjadi perhatian utama berkaitan dengan majunya industrialisasi dan era pasar bebas. Lemahnya pelaksanan sistem manajemen K3 di rumah sakit merupakan faktor dasar yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit Kanker "Dharmais". Dan dengan tujuan khusus mengetahui bentuk komitmen K3, mengetahui gambaran pengukuran kegiatan K3, dan mengetahui gambaran pelaksanaan kegiatan K3 di RSK Dharmais tahun 2003.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskritif dengan pendekatan observasi dan wawancara langsung
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah organisasi K3 di RSK Dharmais Jakarta yang dilakukan pada bulan Maret - Juni 2003
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" masih sangat kurang dengan pencapaian adalah 28,27% dan menunjukkan bahwa sosialisai dan pelaksanaan K3 belum berjalan dengan baik, sehingga perlu ditingkatkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan lingkungan Rumah Sakit Kanker "Dharmais",
Mempercepat penyusunan pedoman sistem manajemen K3 sehingga pencapaian target prosentase standar SM - K3 sebesar 60 % dapat tercapai.,perlu ditambah tenaga ahli K3 dalam susunan PK3 - RSK "Dharmais", sehingga SM - K3 dan evaluasinya dapat lebih ditingkatkan..Perlu adanya konsultan K3 untuk meningkatkan SM - K3 di RSK "Dharmais.