Abstrak
Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanannya yang diberikan kepada masyarakat. Salah satu upayanya adalah melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) karena sebagai fasilitas kesehatan, rumah sakit merupakan lembaga yang padat karya/pakar. Oleh karena itu perawat sebagai salah satu sumber daya manusia rumah sakit, harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik, dan ini harus dimulai dari proses rekrutmen dan seleksi yang merupakan awal masuknya seorang perawat menjadi karyawan rumah sakit. Janis penelitian yang digunakan dalam penelitian tai adalah bersifat deskriptif kualitatif, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu kumpulan data dan informasi yang diperoleh melaui observasi dan wawancara mendalam sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan yang ada atau dari dokumen-dokumen yang ada di Rumah Sakit Tugu 1bu yang berkaitan dengan proses rekrutmen dan seleksi tenaga perawat tahun 2003. Berdasarkan hasil penelitian, proses rekrutmen dan seleksi tenaga perawat di Rumah Sakit Tugu Ibu belum berdasarkan pada perencanaan pengembangan sumber daya manusia rumah sakit yang baik, karena masih bersifat mendesak insidentil dan menunggu terjadinya kekosongan tenaga, hal ini juga dapat dilihat dengan belum adanya tim khusus yang menangani proses tersebut, tidak adanya prosedur standar operasi dan tidak adanya alokasi dana yang dikhususkan untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut. Saran yang peneliti ajukan dari basil penelitian adalah agar rumah sakit membuat sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang handal serta mengadakan tes psikologi dalam seleksi, menetapkan Tim Rekrutmen dan Seleksi pegawai, menetapkan Standard Operational Procedur (SOP) tentang tenaga perawat, menyediakan alokasi dana secara khusus, sehingga rumah sakit dapat meraih para perawat yang betul-betul qualified sesuai dengan kebutuhan.