Abstrak
Validasi metode analisa merupakan suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan validitasnya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah spektrofotomelxi UV. Metode ini dipilih karena pelaksanaannya yang cepat dan mudah serta harga instrumennya relatif murah. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metoda analisa penetapan kadar tablet furosemid secara spektrofotometri UV menggunakan medium dapar phosphat pH 7,5. Penelitian ini diawali dengan penentuan panjang gelombang maksimum furosemid yang memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang 278 nm, waktu pengukuran kestabilan serapan furosemid pada panjang gelombang maksimum selama satu jam (operating time) dan memberikan nilai serapan yang stabil. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan memvalidasi metode analisis yang terdiri dari empat parameter meliputi, uji linearitas dengan syarat koefisien korelasi (r) = 0,998-1,000 dilakukan pada konsentrasi 60 %, 70 %, 80 %, 90 %, 100 %, 110 % dan 120% menghasilkan serapan 0,382, 0,449, 0,518, 0,586, 0,640, 0,701, 0,767 dengan koefisien korelasi 0,9994, uji spesifisitas yang dilakukan pada konsentrasi 100% menghasilkan serapan 0,6136 pada larutan yang tanpa plasebo dan 0,6115 pada larutan yang menggunakan plasebo, uji akurasi dengan syarat persen perolehan kembali 98%-102 % dilakukan pada konsentrasi 80%, 100% dan 120% masing-¬masing sebanyak tiga replika menghasilkan serapan 0,509, 0,517, 0,519, 0,647, 0,648, 0,649, 0,769, 0,773, 0,764 dengan persen perolehan kembali 99,72%-101,16%, rata-rata 100,44%, simpangan baku 0,7286 dan simpangan baku relatif 0,72 %, uji presisi dengan syarat SDR ≤ 2 % dilakukan pada konsentrasi 100 % sebanyak enam replika menghasilkan serapan 0,658, 0,636, 0,646, 0,646, 0,645, 0,635 dengan rata-rata serapan 0,6433, simpangan baku 0,0076 dan simpangan baku relatif 1,18 %. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa hasil dan masing-masing parameter uji validasi memberikan hasil yang memenuhi persyaratan validitasnya. Metode analisa ini kemudian digunakan untuk penetapan kadar tablet furosemid yang beredar di pasaran dan menghasilkan rata-rata kadar I00,33 % pada tablet pabrik x, 100,41% pada pabrik y dan 99,62% pada pabrik z. Hasil penetapan kadar tablet dari ketiga pabrik disimpulkan memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi IV, karena dalam Farmakope Indonesia Edisi IV tablet furosemid memiliki kadar dengan rentang 90 %-110 %.