Abstrak
Masalah kekurangan konsumsi pangan bukanlah merupakan hal yang bat-a, namun masalah ini tetap aktual terutama di negara - negara berkembang sebab mempunyai dampak yang sangat nyata terhadap timbulnya masalah gizi Anemia gizi besi Enertipakan satah satu ganggua+i gizi yang paling string tcrjadi pada remaja putri dan selarna kehamilan. Prevalensi gizi besi di Indonesia masih sangat tinggi. basil survai kesehatan rumah tangga (SKRT) 1995 mengatakan bahwa pada ibu hamil 50.99 %. Wanita Usia :;u:)ur 39.9 %, remaja putri 57.1 %, pekerja vanita 30-10 % (Depkes RI. 2002). Tujuan Penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang keterpaparan terhadap informasi gizi besi, kcbiasaan makan, umur, tingkat pendidikan dan hubungan dengan pengetahuan remaja putri terhadap anemia gizi besi di Kelurahan Tegal Alur Cengkareng Jakarta Barat. I'enclitian ini dilakuakan dengan jenis disain cross sectional. data yang dikumpulkan mcrupakan data primer dengan wawancara langsung pada remaja putrid, sampel penelitian ini adalah 100 responden remaja putri. Ha_sil analisa univariat didapat Para remaja putri tahun 2004 antara lain : informasi tentang anemia gizi besi yang buruk (64%), k,biasaan makan responden sang balk (55%). umur responden 20 tahun (69%) dan tingkat pendidikan SMU (39%) dan pengetahuan yang rendah (54%). I-lasil analisa bivariat didapat bahwa ada hubungan bermakna antara Informasi dengan Pengetahuan dengan a = 0.002, Kebiasaan makan dengan Pengetahuan dengan u = 0.007, Umur dengan Pengetahuan dengan a = 0.003, Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan dengan u = 0.017. Saran dari basil ini yaitu untuk menganggulangi masalah anemia gizi besi diiaksanakannya program PUGS (Pedoman 1Jmum Gizi Seimbang).