Nifedipin merupakan anti hipertensi yang termasuk golongan antagonis kalsium. Merupakan serbuk kuning, terurai oleh cahaya langsung, praktis tidak lama dalam air, sedikit larut dalam etanol dan mudah larut dalam aceton dan kloroform. Tablet nifedipin dibuat dengan cara granulasi basah, evaluasi secara fisik mulai dari organoleptis, kekerasan, keregasan, perbandingan diameter dan tebal tablet. Secara kimia evaluasi yang dilakukan adalah penetapan kadar dan uji disolusi serta dihitung efisiensi disolusi selama 20 menit (EDzo). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan kosentrasi polivinil pirolidon (PVP) sebagai pengikat untuk mendapatkan formula terbaik yang memberikan hasil efisiensi disolusi yang optimum. PVP yang digunakan dengan kosentrasi 1 %, 2 %, 3 %, 4 % dan 5 %. Adapun nilai efisiensi disolusi 20 menit (ED20) formula 1 sampai formula 5 adalah 35, 99 %, 54, 35 %, 58, 97 %, 55, 68 % dan 54, 97 %. Dari hasil uji ANAVA satu arah ED20 (%) diperoleh F hitung 36,48833 dan F tabel 3,47805, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antar formula. Formula 3 merupakan terbaik dengan hasil efisiensi disolusi 58,97 % diantara ke 5 formula lainnya.