Abstrak
Pada dasarnya semua rumah sakit menawarkan produk yang sama, yang membedakannya adalah kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit tersebut. Salah satu profesi yang memberikan pelayanan adalah perawat yang selama 24 jam terus menerus secara bergantian, oleh karena itu rumah sakit perlu mempertimbangkan beban kerja yang dipikul oleh perawat, salah satunya adalah beban kerja di ruang Kebidanan RSPP.
Penelitian didasarkan adanya permasalahan yaitu adanya tingkat ketergantungan yang berbeda dari masing-masing pasien. adanya keragaman personel dan keterbatasan jumlah personel yang ada sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan tenaga, teridentifikasinya jenis kegiatan, terukurnya waktu kegiatan dan dihasilkan perencanaan jumlah personel yang rasional dan proporsional berdasarkan beban kerja. Adapun metode yang digunakan adalah kombinasi
ii
antara metode work samping dan pencatatan sendiri oleh para perawat dan bidan.
Berdasarkan basil penelitian diketahui kegiatan keperawatan langsung mendapat porsi yang lebih besar daripada kegiatan tidak langsung dan non keperawatan bail( pada shift pagi, sore maupun malam. Menurut perhitungan dengan menggunakan formularium kebutuhan staf per shift, didapat kekurangan tenaga perawat pada semua shift dan kelebihan tenaga bidan pada semua shift tetapi sebaiknya tetap dipertahankan. Dan sebaiknya ruang Kebidanan menambah satu orang tenaga perawat untuk menyeimbangkan beban kerja yang dipikul oleh personal dalam shift dan mengkaji beban kerja serta proporsi antara tenaga bidan dan perawat setidaknya satu tahun satu kali dengan melihat kinerja ruang Kebidanan, kekhususan populasi dan kondisi sosial ruang Kebidanan sehingga di masa yang akan datang pelayanan yang diberikan tetap memenuhi harapan pelanggan tanpa meninggalkan efisiensi