Abstrak
Amilum adalah senyawa polisakarida yang diperoleh dari tanaman yang sering dipakai sebagai bahan tambahan dalam pembuatan tablet. Amilum dari biji nangka telah diteliti dan dievaluasi dalam fungsinya sebagai bahan pelicin pada pembuatan tablet. Bahan pelicin adalah bahan yang ditambahkan pada tablet untuk mengurangi gesekan antar partikel yang akan ditablet, antara dinding punch dan die, antara permukaan punch dan permukaan tablet, dan antara tablet dengan dinding die. Dengan demikian tablet yang dihasilkan akan menjadi baik terutama dalam hal keseragaman kandungannya, karena dengan sifat alir yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai konsentrasi optimum dari penambahan amilum biji nangka pada pembuatan tablet klorfeniramin maleat dengan metode granulasi basah. Tablet yang diperoleh .dievaluasi secara fisika dan kimia serta dilakukan uji keseragaman kandungan tablet klorfeniramin maleat yang dibuat secara granulasi basah dengan variasi bahan pelicin amilum biji nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan Mg stearat : talk 2% (1:9). Dari data uji keseragaman kandungan disimpulkan bahwa semua formula memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia edisi IV. Hasil perhitungan statistik ANAVA satu arah terhadap keseragaman kandungan tablet klorfeniramin maleat diperoleh F hitung 0,327 dan F tabel 2,380 yang berarti F hitung lebih kecil dari F tabel, sehingga disimpulkan tidak ada perbedaan bermakna terhadap masing-masing formula.