Abstrak
Beta glukan adalah polisakarida ekstraseluler yang dihasilkan oleh kelompok Rhizobiceae dan bakteri tanah lainnya. Senyawa ini dihasilkan dari metabolisme Agrobacterium sp. Berdasarkan data yang ada beta glukan memiliki efek penyembuhan luka dan sebagai anti inflamasi. Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh beta glukan lokal hasil ekstraksi dari Agrobacterium sp yang terdiri dari 3 galur yang berbeda yaitu Agrobacterium radiobacter Al-5, Agrobacterium sp bro 1-2-1 mutan, dan Agrobacterium sp LBA terhadap penyembuhan luka terbuka pada tikus putih. Penelitian menggunakan tikus putih galur Spraque Dawley. Rancangan penelitian yang digunakan meliputi RAL 5 ulangan menggunakan dosis yang sama yaitu 0,5 mg/4 cm-2. Dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok A kontrol negatif (basis gel), kelompok B kontrol positif (gel povidon iodium 10%). Kelompok C (beta glukan hasil ekstraksi dari Agrobacterium radiobacter A1-5), kelompok D (beta glukan hasil ekstraksi dari Agrobacterium sp bro 1-2-I mutan), kelompok E (beta glukan hasil ekstraksi dari Agrobacterium sp LBA), kelompok F beta glukan standar. Pengamatan terhadap penyembuhan luka dilakukan pada hari kedua sehingga persentase penyembuhan mencapai 75-80%. Hasil perhitungan ANAVA satu faktor menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok A, B, C, D, E, F yang terlihat dari nilai p>0,01 (p value = 0,939). Hal ini menunjukkan bahwa beta glukan memiliki kemampuan yang sama dengan povidon iodium dan control negatif dalam proses penyembuhan luka terbuka.