Abstrak
Telah diketahui bahwa β-1,3 glukan dapat meningkatkan aktivitas makrofag serta mampu menetralisir radikal bebas dengan cara mencegah pembentukkan radikal bebas yang baru, sehingga dapat meredam efek toksik yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek antioksidan ekstrak β-1,3 glukan melalui pengukuran kadar MDA (Malonildialdehid) dan aktivitas katalase pada sel darah merah domba yang diinduksi dengan test-butilperoksida (t-BHP), Percobaan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I adalah kelompok kontrol negatif, kelompok II adalah kelompok kontrol positif SDMD yang diberi perlakuan tBHP, kelompok III, IV, dan V adalah kelompok SDMD yang diberi perlakuan t-BHP dan β-1,3 glukan berturut turut dengan dosis 0,12 µg/ml, I,2 µg/ml, dan 12 µg/ml. Selanjutnya dilakukan pengukuran aktivitas katalase dan MDA pada sel darah merah domba. Data pengukuran MDA pada sel darah merah domba yang diperoleh adalah sebagai berikut: kelompok I 0,0041 ± 0,000040 µmol/ml, kelompok II 0,00080 ± 0,000047 µmol/ml, kelompok III 0,00066 ± 0,000052 µmol/ml, kelompok IV 0,00055 0,000030 µmol/ml, dan kelompok V 0,00044 ± 0,000072 µmol/ml, sedangkan data pengukuran aktivitas katalase sel darah merah domba yang didapat adalah sebagai berikut: kelompok I 274,31 ± 24,36 unit/mI, kelompok II 104,61 ± 18,64 unit/ml, kelompok III I21,53 ± 20,48 unit/ml, kelompok IV 263,89 ± 25,23 unit/ml, dan kelompok V 298,59 ± 17,02 unit/ml. Disimpulkan bahwa pemberian β-1,3 glukan dapat meningkatkan aktivitas katalase dan MDA dengan menurunkan kadar peroksida lipid sehingga mendekati kadar aktivitas normal. Hal ini membuktikan bahwa 13-1,3 glukan mempunyai efek sebagai antioksidan yang didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan dan menunjukkan hasil yang signifikan.