Abstrak
Amilum merupakan senyawa polisakarida yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam tablet terutama sebagai bahan pengisi, bahan pengikat dan bahan penghancur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar campuran 40 % amilum buah sukun dan 60 % amilum umbi talas sebagai bahan pengisi tablet piridoksin hidroklorida terhadap kompresibilitas dan komprimabilitas. Penelitian diawali dengan mengisolasi amilum dari buah sukun dan umbi talas dalam bentuk serbuk dan diuji secara organoleptis, fisis dan kualitatif, dilanjutkan dengan pembuatan tablet piridoksin hidroklorida secara granulasi basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amilum buah sukun dan amilum umbi talas memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia. Data hasil evaluasi tablet dianalisis dengan pendekatan secara teoritis, sedangkan hasil uji kompresibilitas granul dianalisa secara statistik. Hasil uji statistik menggunakan ANAVA satu arah menghasilkan kesimpulan bahwa ada perbedaan yang bermakna antar formula, dilihat dari nilai F hitung yang lebih besar (37,6240) dari F tabeI (3,480). Dilihat dari hasil evaluasi fisik, formula 4 dan formula 5 menghasilkan tablet dengan kualitas fisik yang baik, tetapi secara kimia formula 4 mempunyai kadar dengan simpangan baku lebih kecil yang menunjukkan homogenitas kandungan yang lebih baik dibandingkan formula 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa formula 4 adalah formula terbaik.