Abstrak
Maltodekstrin merupakan suatu bahan tambahan yang dapat dipakai sebagai bahan pengikat pada tablet. Konsentrasi yang digunakan sebagai pengikat terutama dalam metode kempa langsung yaitu antara 2-40%. Uji waktu hancur merupakan salah satu uji fisik tablet dan dapat dijadikan suatu parameter untuk melihat baik atau tidaknya suatu bahan pengikat. Telah dilakukan penelitian uji waktu hancur terhadap tablet deksametason dengan pembuatan kempa langsung menggunakan bahan pengikat maltodekstrin dengan konsentrasi 15%, 20%, 25%, 30%, 35%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penambahan maltodekstrin dalam berbagai konsentrasi dapat mempengaruhi uji waktu hancur tablet deksametason yang dibuat secara kempa langsung. Tablet yang dibuat dengan cara kempa langsung dievaluasi secara fisik dan kimia. Evaluasi fisik meliputi organoleptis, perbandingan diameter dan tebal tablet, kekerasan, keregasan dan waktu hancur. Sedangkan evaluasi kimia meliputi penetapan kadar tablet uji dan uji keseragaman kandungan. Data rata- rata hasil uji waktu hancur dari formula I sampai 5 adalah 1,5417 menit, 4,8138 menit, 6,075 menit, 8,5417 menit, 10,8194 merit. Dari data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan anava satu arah dan diperoleh F hitung 105,7803 dan F tabel 2,7487. Untuk melihat adanya perbedaan bermakna antara tiap¬ - tiap formula dilakukan uji LSD, dilihat dari nilai probabilitasnya 2,75 x lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dikatakan adanya perbedaan yang bermakna antara formula 1 sampai formula 5. Dari data dapat dilihat bahwa pada formula I dengan konsentrasi maltodekstrin yang sedikit sudah dapat digunakan sebagai pengikat.