Rumput laut tumbuh dan tersebar di seluruh perairan Indonesia. Rumput laut ini mempunyai nilai ekonomis penting karena tidak saja menjadi bahan makanan dan obat-obatan, akan tetapi dapat diolah menjadi produk komersial seperti agar-agar, algin, dan karaginan. Salah satu hasil ekstrak dari rumput laut adalah karaginan suatu hidrokoloid yang dapat digunakan sebagai pengental, pembuat gel, dan pensuspensi. Untuk meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri Indonesia, maka karaginan dicoba untuk diaplikasikan dalam formula pembersih muka berbusa sebagai pengental. Beberapa tipe karaginan yang telah dikenal yakni tipe kappa, lamda, iota, tetha, mu, nu, dan xi. Namun yang lebih banyak dikenal di perdagangan adalah tipe kappa, lamda, dan iota karaginan. Dalam penelitian ini menggunakan karaginan refine tipe iota sebagai pengental. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan karaginan refine tipe iota dapat digunakan sebagai pengental dalam formula pembersih muka. Konsentrasi yang digunakan dalam percobaan pendahuluan adalah 0,5%, 1%, 2%, dan 3%. kemudian dilakukan percobaan utama dengan skala yang lebih kecil dengan mengacu pada hasil percobaan pendahuluan yaitu 2,5%, 2,75%, dan 3%. Setelah itu dilakukan berbagai evaluasi yang meliputi organoleptis, pH, pengukuran viskositas dan penentuan sifat alir. Dari hasil evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa iota karaginan dengan konsentrasi 2,5%, 2,75%, dan 3% dapat digunakan sebagai pengental dalam formula sediaan pembersih muka berbusa, didapatkan formula sediaan yang baik, tidak terjadi pemisahan, tidak terjadi gumpalan. Dengan peningkatan konsentrasi karaginan refine tipe iota yang digunakan viskositas yang didapat semakin meningkat.