Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasi f belajar siswa pada matematika ada hubungannya dengan cara belajar siswa dalam matematika dan persepsi siswa terhadap matematika. Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Bogor pada SMU Negeri/Swasta yang melibatkan 150 orang siswa sebagai sampel tahun pelajaran 1998/1999. Metode penelitian adalah metode Survey. Ada tiga instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yakni : perlama, tes basil belajar matematika terdiri atas 35 butir soal, yang mengukur pada domain kognitif. Kedua, adalah skala cara belajar siswa dalam matematika yang terdiri dari atas 21 pertanyaan. Ketiga, adalah skala persepsi siswa terhadap matematika, terdiri atas 24 pertanyaan. Setiap pertanyaan berskala 1 sampai 4, sehingga rentangan skor antara 21 dan 96. Tek nik analisis statistik yang dipergunakan adalah analisis regresi dan korelasi, pada taraf signifikan a = 0,05 Dart analisa korelasi diketahui: (1) terdapat hubungan positif yang signifkan antara cam belajar siswa dalam matematika dengan basil belajar siswa pada matematika (r = 0,77 th = 14,66) ; (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi siswa terhadap matematika dengan hasil belajar siswa pada matematika (r= 0,39 th = 5,15) Hasil analisis regresi ganda menyatakan adanya hubungan positif yang signifikan antara cars belajar siswa dalam matematika dan persepsi siswa terhadap matematika secara bersarna-sama dengan hasil belajar siswa pads matematika (Ry.i2 : 0, 775) Kesimpulan dart penelitian ini adalah terdapat hubungan berbanding luas dan signifikan atau cars belajar siswa dalam matematika dan persepsi siswa terhadap matematika dengan hasil belajar siswa pada matematika bail( secara sendiri-sendiri maupun secara kombinasi. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan guru tentang hasil belajar siswa pada matematika clan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sehingga guru termotivasi dalam memberikan bimbingan bagaimana cars belajar matematika serta menumbuhkan persepsi positif terhadap matematika dikalangan siswa. Untuk siswa diharapkan dapat memahauni kesalahannya dalam belajar matematika serta berusaha mernperbaikinya. Di samping itu mereka diharapkan memiliki persepsi positif terhadap matematika.