Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemahaman awal konsep dasar geografi dan kemampuan membaca peta terhadap hasil belajar geografi. Hipotesis yang diajukan adalah (1) terdapat hubungan positif antara pemahaman awal konsep dasar geografi dengan hasil belajar geografi, (2) terdapat hubungan positif antara kemampuan membaca peta dengan hasil belajar geografi, (3) pemahaman awal konsep dasar geografi dan kemampuan membaca peta mempunyai hubungan positif kepada hasil belajar geografi. Penelitian ini dilakukan dengan metoda survei. Populasi target adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Umum Negeri Pendamping Unggulan di Jakarta Selatan. Sampel diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling. Instrumen penelitian didasarkan Validitas isi (content validity) dengan r point biserial, sedang keterandalan dihitung KR-20. Hasil uji coba menunjukkan bahwa keterandalan masing-masing instrumen adalah sebagai berikut : pemahaman awal pada konsep dasar geografi mempunyai rii= 0,86, penguasaan membaca peta rii =0,79, dan hasil belajar geografi mempunyai rii = 0,86. Analisis data yang dipakai adalah analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pertama, terdapat hubungan positif antara pemahaman awal konsep dasar geografi (X1) dengan hasil belajar geografi (Y), dengan persamaan regresi Ỹ = 28,975 + 0,412 X1 dengan koefisien korelasi ry1 = 0,413 pada taraf oc = 0,05 dan kontribusi r2 = 0,171 = 17,1%. Kedua, terdapat hubungan positif antara kemampuan membaca peta (X2) dengan hasil belajar geografi (Y), dengan persamaan regresi Y = 41,64 + 0,245 X2 dengan kofisien korelasi rye = 0,369 pada taraf ac = 0,05 dan kontribusi r2 = 0,136 = 13,6%. Ketiga, terdapat hubungan positif antara pemahaman awal konsep dasar geografi (XI) dan kemampuan membaca peta (X2) terhadap hasil belajar geografi (Y), dengan persamaan regresi Y = 22,56 + 0,336 Xi +0,184 X2, dengan koefisien korelasi Ry. I2 = 0,491, pada taraf oc = 0,05 dan kontribusi R2 = 0,241 = 24,1%. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran geografi.