Abstrak
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan wahana yang amat panting dan strategic untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia terutama bagi generasi muda yang berakar pada pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, namun dalam kenyalaan sehari¬hari masih terdapat siswa mendapat yang tidak mampu mendapat nilai yang baik pada mata pelajaran ini bahkan masih terdapat siswa yang berperilaku jauh dari nilai-nilai Pancasila. Masalah-masalah itulah yang menarik penulis untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh perhatian orang tua dan motif berprestasi terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) siswa kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri se-Kabupaten Serang. Obyek penelitian terdiri atas siswa kelas II Sekolah Lanjutan tingkat Pertama Negeri se-Kabupaten serang tahun pelajaran 1998-1999 catur wulan III, dengan sampel 100 orang, Pengambilan sampel menggunakan teknik malty stage sampling. Data mengenai perhatian orang tua dan motif berprestasi diperoleli dengan menggunakan kuisioner, sedangkan untuk hasil belajar menggunakan butir-butir soal ulangan umum sebagai pokok uji. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis statistik yang meliputi analisis korelasi product moment dari Pearson, korelasi parsial, dan analisis regresi ganda dengan taraf signifikansi lima persen. Hasil uji coba instrumen perhatian orang tua (variabel X1), dari 26 item soal, yang valid sebayak 23 soal dan sisanya tidak digunakan. Instrumen motif berprestasi (variabel X2) dari 24 item soal, yang valid I7 soal dan sisanya dibuang. Sedangkan Instrumen hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (variabel Y), dari 40 butir soal tes obyektif pilihan ganda yang valid 21 butir dan sisanya tidak digunakan. Selanjutnya dihitung realibilitasnya dengan rumus Spearman-Brown untuk variabel Xi dan X2 dan menggunakan rumus KR. 20 untuk variabel Y dengan hasil menunjukkan sebagai berikut : perhatian orang tua memiliki rat = 0,8638, motivasi berprestasi memiliki 1-4 = (1,8095, dan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki r« = 0,788. Uji normalitas digunakan uji normalitas Lilliefors dengan hasil sebagai berikut; data variabel X1 didapal Lo = 0,0680 < L~ 0,0886, variabel X2 didapat Lo = 0,0642 Lt = 0,0886, dan variabel Y menunjukkan La = 0680 < Lt = 0.0886. Berdasarkan pengujian ini baik data variabel X1, X2 maupun variabel Y semua berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama; terdapat pengaruh yang signifikan dari perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa dengan persamaan regresi = - 10,07 + 0,28 X, dengan koefisien korelasi ryi = 0,93 pada taraf α = 5 % dan koefisen determinasi R2 = 0,8649. Kedua, terdapat penganih yang signifikan dari motif berprestasi terhadap basil belajar siswa dengan regresi = -16,22 + 0,47 X2 dengan koefisen korelasi rye = 0,87 pada taraf α = 5 % dan koefisen determinasi R' = 0,7569. Ketiga terdapat pengaruh yang signifikan dari perhatian orang tua dan motivasi berprestasi secara besama-sama terhadap hasil belajar siswa dengan persamaan regresi ganda = -11,59 + 0,25 X1 + 0,07 X2, koefisen korelasi ry12 = 0.93 pada taraf α = 5 % dan koefisen determinasi R2 = 0,8649 Dari temuan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh perhatian orang tua dan motif berprestasi