Amilum adalah senyawa polisakarida yang banyak ditemukan pada bagian tanaman seperti; akar, umbi dan di dalam biji-bijian. Amilum sering dipakai sebagai bahan tambahan dalam pembuatan tablet terutama sebagai bahan pengisi, bahan pengikat dan bahan penghancur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar campuran 80% amilum buah sukun dan 20% amilum umbi talas sebagai bahan pengisi dalam tablet thiamin HCI terhadap kompresibilitas dan komprimabilitas. karena semakin kecil nilai kadar campuran amilum buah sukun dan amilum umbi talas semakin besar nilai kompresibilitasnya dan terjadi peningkatan komprimabilitas pada kadar 20%-35% tetapi pada kadar 80% komprimabilitas tidak mengalami peningkatan. Penelitian ini diawali dengan pembuatan amilum dari buah sukun dan umbi talas dalam bentuk serbuk dan granulat, kemudian amilum diuji secara fisis, organoleptis dan kualitatif. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan tablet thiamin HCI secara granulasi basah dengan konsentrasi eampuran amilum buah sukun dan umbi talas sebagai bahan pengisi 20%, 35%, 50%, 65%, dan 80%. Dari hasiI evaluasi granul semua formula memenuhi persyaratan sehingga dapat dilanjutkan dengan pencetakan tablet. Hasil analisa statistik pada uji kompresibilitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama sehingga dapat dilanjutkan dengan uji ANOVA satu arah. Dari hasil analisis ANOVA dapat disimpulkan bahwa data mempunyai perbedaan bermakna antar formula dengan nilai F hitung yaitu 279,794 lebih besar dari F tabelnya yaitu 3,478. Dilihat dari evaluasi fisik formula 4 dan formula 5 menghasilkan tablet dengan kualitas fisik yang baik, tetapi secara kimia formula 5 mempuyai simpangan baku lebih kecil dibandingkan formula 4, sehingga dapat disimpulkan bahwa formula 5 adalah formula terbaik.