Amilum adalah senyawa polisakarida yang terdapat di tempat-tempat penyimpanan cadangan makanan seperti di akar, umbi-umbian dan dalam biji-bijian. Dari beberapa bahan yang ada amilum merupakan bahan tambahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan tablet, di antaranya adalah sebagai pengisi, pengikat, penghancur, dan pelicin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar campuran 30% amilum buah sukun dan 70% amilum umbi talas sebagai bahan pengisi dalam tablet deksametason terhadap kompresibilitas dan komprimabilitas. Penelitian diawali dengan mengisolasi amilum buah sukun dan amilum umbi talas, kemudian dilakukan uji kualitatif terhadap amilum dan dilakukan uji granul sebagai pengisi dengan parameter kompressibilitas dan komprimabilitas. Setelah itu dilakukan pembuatan tablet deksametason. Tablet yang diperoleh diuji sifat fisik dan kimianya meliputi penampilan tablet, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan keseragaman kandungan. Hasil analisis statistik pada uji kompresibilitas menunjukkan bahwa data mempunyai perbedaan bermakna antar formula dengan nilai F hitung yaitu 20,5242 lebih besar dari F tabelnya yaitu 3,4780. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan kadar campuran 30% amilum buah sukun dan 70% amilum umbi talas sebagai bahan pengisi berpengaruh terhadap kompresibilitas dan komprimabilitas.