Abstrak
Preformulasi merupakan tahap awal untuk merancang suatu bentuk sediaan yang tepat dan berkualitas, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti karakteristik fisika, kimia dan biologis dan semua zat aktif dan zat pembantu. Telah dilakukan penelitian yang ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh zat tambahan Sodium Starch Glycolate (SSG) sebagai penghancur luar pada disolusi in vitro yang dikenal sebagai disolusi partikulat. Pengujian mikroskopik ini merupakan cara untuk mengetahui karakteristik dan campuran zat murni (bahan obat) dan zat tambahan, melalui pengkajian ukuran partikel, luas permukaan campuran dan pengaruh penambahan zat pembantu terhadap kecepatan laju disolusi sebelum masuk ke tahap formulasi sediaan. SSG digunakan dalam formulasi tablet pada konsentrasi 2 % - 8 % terhadap bobot total tablet. Mekanisme hancurnya tablet adalah putusnya ikatan antara partikel di dalam tablet karena percepatan absorpsi air ke dalam tablet disertai pengembangan SSG sampai 50 kali dari volume asalnya. Teofilin berkhasiat dalam pengobatan asma bronkial. Karena absorpsi dan eliminasi yang cepat maka teofilin harus sering diberikan untuk mencapai efek terapi yang diinginkan, terutama untuk pasien penyakit kronis seperti asma. Pengkajian preformulasi terhadap zat ini mutlak harus dilakukan. Metode pembuatan granul yang digunakan dalam penelitian ini adalah granulasi basah, metode terluas yang digunakan orang dalam memproduksi tablet cetak. Hampir semua zat aktif dapat diproses dengan metode ini. Granulasi bertujuan untuk meningkatkan aliran serbuk dengan jalan membentuk menjadi granul, meningkatkan kohesifitas dan kompresibilitas. Data uji disolusi dihitung dengan konsep Efisiensi Disolusi sampai waktu 45 menit (ED45) dengan masing-masing 3 replika tiap formula. Analisis yang digunakan adalah ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95 %. Data yang didapat melalui metode ini adalah F hitung 8.746 lebih besar dari F tabel 3.10, (p<0.05; df = 17) sehingga terlihat adanya perbedaan bermakna antara formula yang satu dengan lainnya. Didapat ED45 untuk F0, Fl, F2, F3, F4 dan F5 berturut-turut adalah 91.80 %, 92.65 %, 87.78 %, 89.98 %, 92.32 %, 87.16 %. Dan data tersebut terlihat bahwa formula 1 adalah formula terbaik dengan konsentrasi SSG 1 %.