Abstrak
Uji preformulasi dilakukan sebelum tahap formulasi yang sebenarnya. Tujuan dari uji preformulasi adalah untuk mendapatkan dan memaksimalkan suatu formula yang optimal.
Telah dilakukan penelitian disolusi intrinsik terhadap zat aktif tunggal gliseril guaiakolat yang dikempa sehingga berbentuk pellet dengan variasi tekanan 2, 4 dan 6 ton. Penelitian ini bertujuan mencari nilai kecepatan disolusi intrinsik dalam medium HCI 0,1 N dan melihat pengaruh tekanan terhadap kecepatan disolusi intrinsik gliseril guaiakolat yang dibuat dengan tekanan 2, 4 dan 6 ton.
Zat aktif tunggal tanpa eksipien dikempa menjadi pellet (piringan kecil) dengan ukuran tertentu pada berbagai tekanan antara lain 2, 4 dan 6 ton dengan alat Hand-Press yang dapat mempengaruhi laju disolusi intrinsik dalam medium HCI 0,1 N.
Nilai kecepatan disolusi intrinsik menurut Kaplan dan Wood adalah terbatas apabila nilai disolusi intrinsiknya < 0,1 mg/menit/m2 dan tidak terbatas untuk zat aktif yang memiliki nilai disolusi intrinsik > 1 mg/menit/cm2. Data rata-rata kadar pellet gliseril guaiakolat pada uji disolusi intrinsik didapat untuk tekanan 2, 4 dan 6 ton berturut-turut adalah 15.6737 mg/menit/cm2, 14.9834 mg/menit/cm2, dan 14.1528 mg/menit/cm2. sehingga terlihat nilai kecepatan disolusi intrinsik gliseril guaikolat adalah tidak terbatas yaitu > 1 mg/menit/cm .
Dari laju disolusi intrinsik yang diamati dengan tekanan 2, 4 dan 6 ton pada pellet gliseril guaiakolat, didapat nilai F hitung = 1.74054 dan F tabel = 5.1433 dari perhitungan statistik dengan menggunakan ANAVA satu arah dengan tingkat kepercayaan 95 %. Dari data di atas dapat disimpulkan tidak adanya perbedaan yang bermakna dari nilai kecepatan disolusi intrinsik gliseril guaiakolat pada tekanan 2, 4 dan 6 ton.