Abstrak
Kapasitas penetralan asam merupakan salah satu parameter efektifitas suatu sediaan antasida. Secara teoritis, nilai kapasitas penetralan asam suatu suspensi antasida dipengaruhi oleh sifat zat aktif, ukuran partikel, metode formulasi serta jenis zat pensuspensi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penggunaan veegum dan CMC dalam beberapa konsentrasi terhadap kapasitas penetralan asam suspensi antasida. Telah dilakukan penelitian menggunakan veegum dan CMC dalam beberapa konsentrasi pada suspensi antasida terhadap nilai kapasitas penetralan asam. Penelitian ini dilakukan menggunakan 9 formula uji. Tiga formula mengandung veegum dengan konsentrasi masing - masing 0,5%, 1% dan 2%. Dua formula mengandung CMC dengan konsentrasi 0,5% dan 1%. Satu formula mengandung kombinasi dari veegum 0,5% dan CMC 1%. Satu formula mengandung kombinasi dari veegum 1% dan CMC 0,5%. Satu formula mengandung kombinasi dari veegum 0,5% dan CMC 0,5%. Satu formula mengandung kombinasi dari veegum 1% dan CMC 1%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa formula III (veegum 2%) memiliki kapasitas penetralan asam terbesar yaitu 14,04 ± 0,45 mEq. Formula V (CMC 1%) memiliki kapasitas penetralan terkecil sebesar 9,80 ± 0,25 mEq. Hasil uji statistik anova dua arah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh zat pensuspensi terhadap kapasitas penetralan asam menunjukan p < 0,05 untuk veegum, p < 0,05 untuk CMC. Uji perbandingan berganda untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi veegum terhadap nilai kapasitas penetralan asam adalah sebagai berikut : Suspensi tanpa veegum berbeda dengan suspensi menggunakan veegum 0,5%, 1% dan 2%. Suspensi dengan veegum 0,5% berbeda dengan suspensi menggunakan veegum 1%, 2% dan suspensi tanpa veegum. Uji perbandingan berganda untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CMC terhadap kapasitas penetralan asam diperoleh bahwa suspensi tanpa CMC berbeda dengan suspensi menggunakan CMC 0,5% dan 1%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi veegum dan CMC sebagai zat pensuspensi mempengaruhi kapasitas penetralan asam.