Abstrak
Telah dilakukan penelitian tablet dextromethorphan HBr yang dibuat secara granulasi basah, menggunakan polivinilpirolidon sebagai bahan pengikat dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 3% dan 4%, dilakukan terhadap disolusi in vitro, yang bertujuan mencari formula terbaik dengan konsentrasi polivinilpirolidon yang optimum jika dibandingkan dengan formula pembanding. Tablet dibuat secara granulasi basah, dievaluasi secara fisik dan kimia, dimulai dari organoleptis tablet, diameter dan tebal tablet, kekerasan tablet, keregasan tablet, penetapan kadar zat aktif dan uji disolusi. Data uji disolusi dihitung dengan konsep Efisiensi Disolusi sampai waktu sepuluh menit (ED10). Analisis yang digunakan adalah ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji t untuk formula tablet uji dengan taraf kepercayaan 95%. Kemudian formula tablet uji yang mendekati ED10 formula pembanding dibandingkan dengan uji t pair. Dari hasil uji ANAVA satu arah ED10, dengan tiga replikasi uji disolusi didapat F hitung 3,303 dan F tabel 4,066, karena F hitung lebih kecil dibandingkan F tabel maka, tidak ada perbedaan bermakna pada tiap formula uji. Berdasarkan nilai probabilitas diperoleh nilai 0,078, lebih besar daripada 0,05 maka, tidak ada perbedaan bermakna pada tiap formula uji. Didapat data ED10 untuk formula 1, formula 2, formula 3, formula 4 dan formula pembanding, masing-masing adalah 73,31 %, 72,59 %, 70,79 %, 62,54 % dan 71,89 %. Dilihat dari nilai ED10 tersebut, formula 3 memiliki ED10 yang hampir sama, dengan tablet formula pembanding. Kemudian hasil dari uji t berpasangan diperoleh t hitung 0,05 dan t tabel 4,30 sehingga, disimpulkan tidak ada perbedaan bermakna antara kedua formula tersebut.