Abstrak
Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh informasi dan gambaran mengenai : (I) Deskripsi lmplementasi Program Guru Bantu Sekolah dalam mengelola proses pembelajaran. (2) Pembinaan yang dilakukan terhadap Guru Bantu untuk mewujudkan Peningkatan Mutu Sekolah. (3) Kondisi lingkungan kerja Guru Bantu terhadap kinerjanya dalam pengelolaan proses pembelajaran. (4) Peran kepemimpinan Kepala Sekolah dalam memberikan dorongan bagi guru Bantu untuk meningkatkan kinerjanya dalam melakukan proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriftif kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 33 orang, yaitu 3 Kepala Sekolah, dan 30 Guru Bantu yang diambil dari 3 SMA Negeri Di Kabupaten Pandeglang. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah : Teknik Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Analisa data dilakukan selama kegiatan penilitian berlangsung melalui pencatatan, penafsiran, penyimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa lmplementasi program Guru Bantu Sekolah umumnya berlangsung dengan baik, namun pembinaan yang dilakukan belum terimplementasikan secara maksimal, Iingkungan kerja yang berlangsung dengan baik mempengaruhi kinerja Guru Bantu dalam melakukan tugasnya, dan peran kepemimpinan Kepala Sekolah belum berjalan secara maksimal dan efektif dalam memberikan dorongan terhadap para Guru Bantu.